Kamis, 03 Oktober 2013

Celotehan pegawai batu nisan

Begini ceritanya, ketika sepulang jum`atan seperti biasa saya rebahkan tubuh ini sambil sesekali mendengarkan musik kesukaan, tanpa disadari sayapun tertidur. untungnya bibi saya membangunkan untuk menagih janji kepada saya (kayak hutang za) he...
ya, bibi saya mengingatkan janji saya untuk mengantarnya ke sebuah toko batu alam untuk memesan batu nisan yg dperuntukkan almarhum suaminya yg telah lama meninggalkannya

singkat cerita sampai lah di toko yg dimaksud, dan datanglah salah satu pegawai toko itu. tanpa banyak obrolan lagi, bibi sayapun memesan batu nisan yg sudah diniatkan seminggu yg lalu. sebelumnya bibi sayapun memilih batu nisan yg cocok, dan sembari memilih sayapun sesekali memegang.
dan harganya kisaran dari 100rbu samapai ada yg 500rbu.waaaw... hanya untuk mayat saja harga segitu.
dapatlah salah satu batu nisan yg bibi saya dirasa cocok, sambil menuliskan pesanan batu nisan bibi saya.sambil sedikit senyum peagwai itu berkata
"gk sekalian pesan juga batu nisan buat akang? atau teteh mungkin?"
sejenak saya terdiam (kalo kata bahasa sunda mh olohok) hehe....

tanpa dihiraukan celotehan pegawai itu, kami beranjak pulang kembali ke rumah, karena butuh satu minggu untuk mengukir nama jenazah. sebelum sesampainya di rumah, ternyata dijalan saya mendapatkan kejadian yg tak terduga. Bahwa motor yg kami tumpangi nyaris saja bertabrakan dg kendaraan lain yg membuat kami shock dan speechless. dan ternyata kami baru ingat akan celotehan pegawai batu nisan tersebut yg menyarankan utk memesan batu nisan dari sekarang. mungkin si pegwai itu mengingatkan bahwa maut itu tak ada yg tau kapan akan menemui kita, hmm... yg pasti kami sangat berterima kasih kepada si pegawai tsb. karna sudah mengingatkan kami akan kematian, meskipun hanya sebatas gurauan dan celotehan
bukankah semua mahluk yg bernafas akan menemui kematian?

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami
kamu dikembalikan."
QS. Al Ankabuut (29) : 57

mudah mudahan bermanfaat
it's my experience
salam prepare to pass away

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

matur nuwun...